Populasi
seperti dikatakan Suharsimi (1993), adalah keseluruhan subyek penelitan.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Scarvia B.
Anderson (1975) mengatakan, “A population is a set (or collection) of
elements possessing one or more attributes of interest.” Sedangkan Husein
(2002) mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek atau subyek yang memunyai karakteristik tertentu dan kesempatan sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Singarimbun (1989), berpendapat
populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan
diduga.
Menurut
Suharsimi (1993), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Sedangkan Husein (2002), berpendapat bahwa sampel merupakan bagian kecil dari
suatu populasi. Sekaran (2003) menilai, hampir seluruh populasi diambil sebagai
sampel. Dan menurut Roscoe (dalam Sekaran, 2003) ukuran sampel lebih besar dari
30, dan kurang dari 500 adalah jumlah yang cocok untuk hampir semua jenis penelitian.
Pada
umumnya masalah sampling timbul apabila peneliti bermaksud untuk:
1. Mereduksi obyek penyelidikannya
dengan mengambil sebagian obyek gejala atau kejadian yang dimaksudkan saja.
2. Peneliti ingin mengadakan
generalisasi dari hasil penyelidikannya. Mengadakan generalisasi berarti
mengesahkan kesimpulan-kesimpulan kepada obyek-obyek gejala atau
kejadian-kejadian yang lebih luas daripada obyek-obyek gejala maupun
kejadian-kejadian yang diselidiki.
Teknik-teknik Sampling
a.
Teknik random sampling (probability sampling).
Yaitu
pengambilan sampling secara acak. Atau teknik pengambilan sampel semua
individu dalam populasi, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama. Semua
sampel diberi kesempatan sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Pelaksaan
teknik ini dapat berupa:
1)
Undian
2)
Ordinal. Yaitu dengan memilih nomor-nomor genap atau gasal atau kelipatan
tertentu melalui pembuatan daftar yang berisi semua subyek, obyek peristiwa
atau kelompok yang akan diselidiki, lengkap dengan nomor urutnya.
3)
Randomisasi dari tabel bilangan random. Cara ini menuntun para peneliti
untuk memilih anggota sampel dengan langkah menjatuhkan pensil secara sembarang
pada petak-petak tabel yang berisi nomor-nomor, hingga diperoleh sebanyak
anggota yang dibutuhkan.
b. Teknik non random sampling (non
probability sampling).
Yaitu
cara pengambilan sampel yang tidak memberi semua anggota populasi kesempatan
untuk dipilih menjadi sampel. Penelitian-penelitian pendidikan maupun
psikologi, adakalanya menggunakan teknik ini, karena mempertimbangkan
faktor-faktor tertentu. Misalnya: faktor umur, tingkat kedewasaan, tingkat
kecerdasan dan lain-lain.
Tweet to @dennydixie
TESTIMONY ON HOW I GOT MY LOAN AMOUNT FROM A RELIABLE AND TRUSTED LOAN COMPANY LAST WEEK. Email for immediate response drbenjaminfinance@gmail.com
Hello everyone, My name is Mrs. Carolin Glowski, I'm from Europe, am here to testify of how i got my loan from BENJAMIN LOAN FINANCE after i applied Two times from various loan lenders who claimed to be lenders right here this forum, i thought their lending where real and i applied but they never gave me loan until a friend of mine introduce me to {Dr. Benjamin Scarlet Owen} the C.E.O of BENJAMIN LOAN FINANCE who promised to help me with a loan of my desire and he really did as he promised without any form of delay, I never thought there are still reliable loan lenders until i met {Dr. Benjamin Scarlet Owen}, who really helped me with my loan and changed my life for the better. I don't know if you are in need of an urgent loan also, So feel free to contact Dr. Benjamin Scarlet Owen on his email address drbenjaminfinance@gmail.com
THANKS